Negeri yang hijau (27 desember 2008)

Sembari mengusap matanya,aku berbisik lembut kepada dia yang ku sayang. " ini milik kita",dan lihatlah sepasang merpati yang terlukis indah di singgah sana-Nya itu,.itulah kita.putih-bersih,pralambang kasih sayang yang tulus tanpa noda.dan ketahuilah bidadarikau.tak ada titik hitam di sepasang merpati itu.sama halnya seperti kita,.bahkan aku berikan ketulusan,yang tak dapat di nilai oleh kaum pujangga.,dan inilah negeri kita,negeri yang sejuk penuh dengan himpunan-himpunan pohon,serta gugusan-gugusan daun teratai yang berjalan di atas air,lalu di angkatnya kita dan di bawa serta kian kemari,.mengelilingi negeri indah ini.."usaplah air matamu sayang".dan marilah kita berjalan dengan sejuta kebahagiaanyang telah di berikan oleh sang empunya singgah sana.

Rayuan kepada sang calon mertua(agustus2007)

Maukah bapak memberikan aku sebuah perahu?,dan dengan perahu pemberian bapak itu,akan aku gunakan untuk berlabuh dengan kekasihku.
Jika di tengah perjalanan kekasihku meraskan lapar,maka aku akan memancing ikan dan akan aku berikan kepada kekasihku,supaya dia tidak kelaparan.
jika di dalam perjalanan kekasihku merasakan lelah,maka akan aku suruh kekasihku untuk istiraha sejenak..
jika dalam perjalanan perahu kami rusak,maka akan aku hentikan sejenak perahu itu,dan akan aku benahi kembali hingga kami dapat meneruskan perjalanan kami..
dan jika dalam perjalanan kami kekasihku sakit,.maka akan aku rawat kekasihku sampai betul-betul sembuh,dan dapat meneruskan perjalanan kami..

itulah pak,gambaran dari rasa cintaku terhadap putri bapak..tak kan akubiarkan seekor nyamukpun hinggap di tubuh kekasihku..dan aku akan menjaganya dengan penuh cinta serta tangung jawab,.

lalu apakah mula perahu berjalan,.dan apakah akhir perahu berlabuh?
Di balik bentangan terjadi sebuah jawaban.

RINDU KEHIDUPANKU YANG DULU

Awalnya dulu tiap kerumunan-kerumunan si penghuni siang,selalu aku telusuri dengan ikhlas..bahkan aku rindukan saat-saat itu,.adalah saat aku berjalan tanpa memakai baju,.bahkan sepatu..dan di atas sana Cahaya langit mulai menantangku untuk berlari-lari hingga ku mengeluarkan keringat kelelahan.,tetapi aku rindukan saat-saat itu.di buru hujan tak kutemukan payung,.petir menyambar pohon-poonku pun tumbang.,selalu aku rindukan saat-saat itu.,saat di mana KEHIDUPANKU diterangi hiasan lampu warna-warni.MOMOLULU menghiasi kehidupanku dengan sejuta kebahagiaan,dengan penuh kasih sayang..tetapi aku rindukan saat itu,.saat dimana aku menelusuri jejakku di negeri yang kejam ini.

Wejangan Hidup (21Agustus2009)

Lalu dia berkata kepadaku,"Ambilah tali itu dan mulailah merakit sebuah sampan yang hendak kau gunakan berjalan di atas samudra raya.Berjalanlah tanpa menggunakan baju,serta alas kakimu,dari situ aku akan tahu betapa sengsaranya dirimu".,betapa miskinnya kamu.janganlah berduka atas semuanya itu.karena kamu akan beroleh pengalaman hidup yang pahit di masa mudamu dan pengalaman itu adalah pemicu keberhasilan yang akan kamu raih.,pada mulanya kamu akan bersedih hati,sengsara dan tersiksa.,tetapi akhir dari semua yang telah kamu alami itu akan berputar di hari tuamu nanti.

Sedikit rasa Syukur

Betapa Agung karya TUHAN..,air,udara,tanah dan segala isinya diciptakan-NYA kepada kita si para pendosa..tetapi apakah kita masih sering mengucapkan syukur kepada-NYA?..jawabnya adalah "SEDIKIT"..SEDIKIT rasa syukur kepada TUHAN.. tanyakanlah kepada Hati kalian masing-masing.sudahkah kalian mempunyai rasa syukur yang tinggi terhadap DIA sang Pencipta alam semesta?